Mungkin Anda pernah mendengar penggunaan lintah sebagai penyembuhan luka pada teknologi kesehatan modern. Atau hal aneh lainnya.
Berikut lima hal unik sekaligus tidak biasa yang bermanfaat bagi
kesehatan Anda, setidaknya menurut Christopher Wanjek, penulis buku “Bad
Medicine” dan “Food At Work”.
1. Latihan getaran
Awalnya latihan ini dianggap sebagai mitos belaka. Namun, sebaliknya telah banyak alat olahraga yang memakai sistem getaran dalam latihannya. Getaran yang ditimbulkan diyakini dapat meningkatkan mobiltas Anda dalam bergerak. Mesin penggetar ini dapat mempercepat penyembuhan otot dan membentuk kepadatan tulang pada penderita osteoporosis. Kekurangannya, belum ada penelitian yang mampu menjawab seberapa besar kadar getaran dan waktu latihan yang aman.
Awalnya latihan ini dianggap sebagai mitos belaka. Namun, sebaliknya telah banyak alat olahraga yang memakai sistem getaran dalam latihannya. Getaran yang ditimbulkan diyakini dapat meningkatkan mobiltas Anda dalam bergerak. Mesin penggetar ini dapat mempercepat penyembuhan otot dan membentuk kepadatan tulang pada penderita osteoporosis. Kekurangannya, belum ada penelitian yang mampu menjawab seberapa besar kadar getaran dan waktu latihan yang aman.
2. Berlari dengan kaki telanjang
Mungkin saat ini menjadi hal yang aneh jika Anda lari atau jogging tanpa menggunakan alas kaki. Namun, berlari dengan kaki telanjang sangat bermanfaat bagi tulang kering, lutut, pinggul, dan punggung. Menurut penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal Nature (2010), running shoes yang muncul pada tahun 60-an dapat mengubah postur serta cara manusia berjalan.
Mungkin saat ini menjadi hal yang aneh jika Anda lari atau jogging tanpa menggunakan alas kaki. Namun, berlari dengan kaki telanjang sangat bermanfaat bagi tulang kering, lutut, pinggul, dan punggung. Menurut penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal Nature (2010), running shoes yang muncul pada tahun 60-an dapat mengubah postur serta cara manusia berjalan.
3. Membersihkan lidah
Ritual mengikis kotoran di lidah telah dijalankan sejak dahulu kala oleh orang India yang mereka sebut ayurveda. Hal ini jarang dilakukan karena Anda akan merasa tersedak, terasa sakit atau jijik mencium bau yang tidak sedap. Namun, puluhan studi yang dilakukan di barat, membuktikan hal tersebut adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi bau mulut, mencegah caries gigi, penyakit gusi, bahkan pilek.
Ritual mengikis kotoran di lidah telah dijalankan sejak dahulu kala oleh orang India yang mereka sebut ayurveda. Hal ini jarang dilakukan karena Anda akan merasa tersedak, terasa sakit atau jijik mencium bau yang tidak sedap. Namun, puluhan studi yang dilakukan di barat, membuktikan hal tersebut adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi bau mulut, mencegah caries gigi, penyakit gusi, bahkan pilek.
4. Penyembuhan dengan menggunakan parasit
Bagi Anda yang memiliki gejala alergi atau asma biasanya lebih sering menggunakan obat tetes, pil, atau inhalansia. Namun, para peneliti memberikan gagasan penyembuhan dengan menggunakan sesuatu yang mungkin dianggap kotor dan menjijikan. Mereka mengatakan perlindungan dengan infeksi suatu jenis parasit (cacing tambang) dapat menyembuhkan alergi atau bahkan penyakit Crohn dan multiple sclerosis.
Bagi Anda yang memiliki gejala alergi atau asma biasanya lebih sering menggunakan obat tetes, pil, atau inhalansia. Namun, para peneliti memberikan gagasan penyembuhan dengan menggunakan sesuatu yang mungkin dianggap kotor dan menjijikan. Mereka mengatakan perlindungan dengan infeksi suatu jenis parasit (cacing tambang) dapat menyembuhkan alergi atau bahkan penyakit Crohn dan multiple sclerosis.
5. Transplantasi tinja
Mungkin terdengar sangat aneh. Pada transplantasi tinja, dokter menyuntikkan tinja ke usus seseorang melalui tabung. Pengobatan ini sangat efektif bagi penderita infeksi Clostridium difficile (CDI), infeksi usus besar. Praktek ini dikenal pula dengan bacteriotherapy, yaitu dengan mentransfer bekteri ‘sehat’ dengan probiotik ke dalam usus.
Mungkin terdengar sangat aneh. Pada transplantasi tinja, dokter menyuntikkan tinja ke usus seseorang melalui tabung. Pengobatan ini sangat efektif bagi penderita infeksi Clostridium difficile (CDI), infeksi usus besar. Praktek ini dikenal pula dengan bacteriotherapy, yaitu dengan mentransfer bekteri ‘sehat’ dengan probiotik ke dalam usus.
source: sehatnews.com