Streching Bisa Bantu Jaga Stamina

Apakah pekerjaan anda setiap hari menumpuk? kalau ya, sudah pasti hal itu akan memberikan beban tersendiri pada Anda. Tapi tak usah khawatir karena setiap kesulitan pasti ada jalan keluar. Agar Anda bisa terhindar dari masalah tersebut yang bisa berakibat pada menurunnya stamina Anda, disini ada beberapa cara untuk mengatasinya.

Apa saja cara itu? Yang pasti, kesiapan mental dan kebugaran tubuh akan menjadi solusi yang utama. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berpikir positif dan fokus. Jangan menganggap kerja tersebut sebagai penghambat atau penghalang, tapi sebagai tantangan. Berpikirlah bahwa setiap urusan pasti ada solusinya. Selain membangun sikap positif, berikut ini beberapa hal kecil yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebugaran dan stamina:

1. Lakukan stretching (peregangan).

Peregangan sederhana seperti meluruskan punggung, tangan dan kaki bisa jadi solusi yang cukup jitu. Hal ini sudah dibuktikan oleh Department of Nursing, Pusan National University. Universitas di Korea Selatan ini melakukan percobaan kepada para siswa SMA yang biasa duduk berjam-jam di dalam kelas. Sebelum pelajaran dimulai, para siswa disuruh melakukan stretching selama 10 menit. Hasilnya, ternyata mereka bisa berkonsentrasi lebih baik selama mengikuti pelajaran. Fakta yang menarik bukan?

2. Lakukan pernapasan perut.

Ini adalah teknik untuk rilaksasi dengan menambah sebanyak mungkin oksigen ke dalam tubuh. Cara praktisnya adalah tarik napas sebanyak mungkin ke dalam tubuh hingga bahu terangkat dan hembuskan perlahan dari mulut. Lakukan beberapa kali hingga memunculkan sensasi santai pada seluruh tubuh Anda. Semakin banyak oksigen dalam tubuh, khususnya otak, akan membuat orang semakin baik dalam berkonsentrasi.

2. Jalan kaki sejenak.

Jalan kaki terbukti menyehatkan, bahkan, meski tubuh belum berkeringat sekali pun. Karena itu, berjalan kaki sejenak di ruangan kantor atau mengambil kopi, akan memberikan dampak yang positif bagi tubuh. Hal ini dibuktikan oleh Robert E. Thayer seorang profesor di California State University yang mengarang buku Calm Energy: How People Regulate Mood with Food and Execise. Ia melakukan penelitian pada beberapa orang dan menemukan hasil yang cukup menakjubkan. Yakni, hanya berjalan rileks sejenak, meski 10 menit di tengah kepenatan kerja, akan memberikan dampak meningkatkan energi kerja hingga maksimal 2 jam!

3. Progressive Muscle Relaxation (PMR).

Teknik ini adalah upaya peregangan otot-otot yang dikenalkan oleh Edmund Jacobson , pada sekitar tahun 1920-an. Intinya, menurut Edmund, melakukan rileksasi pada otot-otot akan menurunkan ketegangan seluruh tubuh. Cara praktisnya adalah dengan melemaskan otot-otot yang dirasa kaku pada bagian-bagian tertentu dalam tubuh. Lakukan beberapa gerakan seperti senam ringan yang biasa Anda kerjakan pada senam aerobik atau senam kebugaran lainnya.

4. Melakukan teknik yoga ringan.

Sudah jadi rahasia umum, bahwa yoga bisa menjadi salah satu teknik untuk mengatasi tekanan pikiran. Dalam sebuah studi yang dimuat pada Journal of Affective Disorder menyebutkan bahwa pasien depresi berat yang melakukan latihan pernapasan ritmik yoga, mengalami penurunan ketegangan yang signifikan. Salah satu cara praktisnya mulailah dengan kedua tangan ditarik lurus ke atas dengan jari-jari dikaitkan, dan telunjuk menunjuk ke atas. Tarik napas, tarik pusar ke arah tulang punggung. Embuskan. Kembali ke posisi semula. Lakukan berulang hingga memunculkan sensasi menenangkan.

Cara-cara sederhana yang terlihat sepele tersebut bisa sangat bermanfaat untuk membantu menjaga kebugaran dan meningkatkan konsentrasi Anda. Bermodal stamina dan konsentrasi, pekerjaan menumpuk pun tidak jadi masalah lagi.

Postingan Terkait Lainnya :

Widget by Astaqauliyah.Com