Ia mengatakan, meski di beberapa negara berkembang dilaporkan sudah terjadi perbaikan atau peningkatan kesehatan gigi dan mulut, namun kesehatan gigi dan mulut tetap merupakan tantangan masalah kesehatan masyarakat yang perlu ditanggulangi.
Dalam hal ini diperlukan peran aktif masyarakat untuk berprilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri yang disebut kebiasaan pelihara diri. Tidak cukup hanya dengan kebiasaan pelihara diri saja, tetapi juga harus berusaha menghindari beberapa faktor risiko penyakit gigi dan mulut seperti merokok, alkohol dan stres.
Selain itu makan dengan gizi seimbang, mengurangi asupan gula dan dan mengunjungi dokter gigi secara teratur minimal dua kali setahun.
"Dapat disimpulkan bahwa kesehatan gigi dan mulut yang dipelihara dengan baik dapat menghindarkan seseorang dari risiko menderita penyakit gigi dan mulut serta penyakit sistemik," katanya.
Mengingat pentingnya kesehatan gigi dan mulut, lanjutnya, sikap kemandirian masyarakat perlu didorong terus menerus melalui berbagai upaya dan kegiatan untuk memelihara kesehatan gigi dan mulut yang berkesimabungan dalam mencapai derajat kesehatan yang utuh dan menyeluruh secara maksimal.
Penyakit mulut tidak dapat dianggap remeh, karena penyakit seperti karies (gigi berlubang) dan penyakit periodontal (infeksi gigi/plak gigi) dapat berakibat fatal terhadap kesehatan tubuh.
"Apabila tidak cepat ditanggulangi dapat menyebabkan mikrobia dalam plek gigi menyebar dan dapat menimbulkan penyakit sistemik seperti gangguan pada jantung, saluran penapasan diabetes bahkan kelahiran prematur," katanya. (abd)
source: sehatnews.com
kesehatan gigi merupakan hal yang penting untuk kita jaga,...
emang brow pokoknya klo yg namanya gigi udah sakit wadohhhhh....sakitnya minta ampun dagh
menjaga dan rutin periksa ke dokter gigi masih sering kita abaikan, padahal ini penting sekali.
buat ibu hamil juga sangat penting ya.
makasih sharingnya.
wah bahayya nih, makasih tipsnya brow :)
Bener tuhh!!