Mengenal Ramuan Tradisional

Diposkan oleh safru | Saturday, August 01, 2009 | | 0 komentar »


Ramuan tradisional adalah media pengobatan yang menggunakan tanaman dengan kandungan bahan-bahan alamiah sebagai bahan bakunya. Metode ini sangat erat kaitannya dengan tradisi nenek moyang manusia pada zaman dahulu kala, ketika proses pengobatan masih dilakukan secara primitif dengan menggunakan berbagai jenis tanaman yang diyakini mempunyai khasiat menyembuhkan. Berbagai jenis tanaman yang berkhasiat obat sebenarnya banyak yang dapat diperoleh disekitar kita, seperti di halaman rumah, pinggir jalan, atau dapur sebagai bahan atau bumbu masakan.
Sejak kapan Ramuan tradisional digunakan untuk pengobatan? hal ini tidak dapat dipastikan karena tidak ada tulisan yang dengan jelas menyebutkan waktunya. Tapi yang pasti pengobatan tradisional ini telah dilakukan nenek moyang sejak zaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun kepada anak cucunya.

Selain di Indonesia ramuan tradisional juga dapat ditemukan di negara-negara lain. Diantaranya adalah Cina, Jepang, Korea, Malaysia, India, suku Indian di Amerika dan berbagai negara di Afrika. Bahkan Cina terkenal sebagai "gudangnya" ramuan tradisional. Pengobatan dengan ramuan tradisional di negeri tirai bambu ini telah dilakukan sejak zaman Dinasti Ming sekitar tahun 1368~1644. Pada zaman itu para tabib secara turun temurun rajin mencatat berbagai resep berkhasiat obat yang mereka temukan. Kurang lebih ada sekitar 3.000 buku ramuan obat Cina yang sampai sekarang masih banyak digunakan.

Di Indonesia, pengobatan secara tradisional juga banyak berkembang dan diwariskan secara turun-temurun di kalangan keraton-keraton di Jawa. "Serat Primbon Jampi Jawa" yang hingga kini masih digunakan di lingkungan Keraton Yogyakarta Hadiningrat adalah salah satu contoh catatan atau dokumentasi berbagai resep ramuan tradisional.

Kecenderungan meningkatnya penggunaan ramuan tradisional didasari pada beberapa alasan antara lain :
1. Harga obat-obatan buatan pabrik saat ini sudah cenderung semakin mahal.
2. Efek samping yang ditimbulkan sangat kecil.

Dengan kodisi tersebut diatas mari kita dukung program "Back to Nature"

Postingan Terkait Lainnya :


Widget by Astaqauliyah.Com

0 komentar

Post a Comment

Friends Link

Friends